Saturday, October 31, 2009

Installing Pinax

Hello All, berikut adalah catatan bagaimana instalasi pinax dilakukan di sistem Ubuntu 9.0.4 dan versi pinax adalah 0.7.1.

1. Download Pinax.
    Pinax software bisa kita download dari website pinaxproject dan ambil official release yang terakhir yakni versi 0.7.1. Django sudah termasuk didalam pinax software ini.

2. Extract file Pinax-0.7.1-bundle.tar.gz tersebut didalam directory project anda.

3. Selelah itu jalankan script untuk instalasi pinax di virtual environtment
$ python scripts/pinax-boot.py<path-to-virtual-env-to-create>
4. Setelah virtual environtment nya siap, berikutnya adalah mengaktifkan virtual environtmentnya
$ source <path-to-virtual-env-created>/bin/activate
5. Setelah aktif, maka di prompt di console kita akan berubah seperti berikut
(pinax-env)$
6. Berikutnya kita bisa melihat "template" project yang dimiliki oleh pinax, perintahnya seperti berikut :
(pinax-env)$ pinax-admin clone_project -l
7.  Favorite saya adalah membuat project yang berbasis "social-project", command nya sebagai berikut :
(pinax-env)$ pinax-admin clone_project social_project mysite

Mengapa saya memilih "social-project" walaupun pinax juga memiliki tempate "cms" ? reason-nya adalah multiple blogging nya. Dengan blogging ini knowledge management bisa dishare diantara pengguna sistem.

Oke sekian dulu.


Tuesday, October 20, 2009

Django + Pinax

Hi there,

Mau belajar Django + Pinax ?
Silahkan mengikuti Tutorial dari Fernando Correia ini, disana dia menjelaskan step by step menggunakan pinax. Harap di ingat saat tulisan ini di buat, versi dari pinax sudah di 0.7.1 sedangkan tutorial dari Fernando itu dibuat di versi 0.5.

Tetapi saya masih bisa memakainya, except project yang dipakai adalah "social-project" bukan "completed-project" seperti yang Fernando tulis.

Nah apa yang saya lakukan dengan Django dan Pinax ini ?.
Ide-nya begini, saya ingin punya applikasi yang bisa berkolaborasi dengan "CMS" atau "Social Networking" applikasi.  Jadi applikasi yang saya buat itu merupakan extention / bagian / component dari "CMS" atau "Social Networking" itu. Nah dengan pinax ini saya merasa bisa terwujud.

Pinax tetap merupakan suatu "library", yang di maintain oleh developer2-nya pinax, sementara applikasi yang saya buat merupakan extentionnya, dan yang memaintenance ya saya sendiri.
Begitu Pinax mengeluarkan release update terbaru, itu tidak akan mengganggu applikasi yang saya buat.

Hanya saja untuk versi saat ini, masih banyak yang harus di kejar dari Pinax. Terutama soal UI dan Functionalitynya yang masih terlalu sederhana.

Oke silahkan mencoba kombinasi django + pinax + applikasi-mu, dan mari kita belajar bersama.


Thursday, October 08, 2009

Rss again

Rasanya saya semakin kecanduan memakai feature rss nih. Sayangnya beberapa website yang saya ikuti, terutama website local tidak memiliki feature rss ini. Sehingga saya harus selalu melihat website tersebut jikalau saya ingin membacanya. Mungkin ada baiknya website website local yang banyak berisikan berita berita mulai memasukkan feature rss sebagai salah satu feature andalannya.
Biar saya juga mudah membaca beritanya.